Music Note - Background supita's blog: cerpen

Minggu, 24 November 2013

cerpen



 Antara Aku,Dia dan Dirinya

         Pagi ini  adalah  awal  aku  mendaftar  sekolah  baru, aku  berangkat  dengan dibonceng sepeda  motor  ayahku .Aku  mendaftar  disuatu  sekolah  negeri  yaitu  di  SMA  Negeri 2 Mranggen.Hari ini adalah jadwal pengisian formulir peserta didik baru, formulirku  diisi oleh ayahku,setelah selesai mengisi formulir aku dan ayahku masuk ke dalam ruangan untuk mengumpulkan berkas-berkas yang telah ku bawa.Di dalam ruangan aku bertemu dengan seorang cowok,dia melihatku sambil tersenyum manis sekali,aku tersipu malu ketika melihat dia tersenyum kepadaku.Tetapi aku bertemu dia hanya sebentar saja ,setelah itu aku tidak pernah melihat parasnya yang rupawan lagi.Tidak sengaja aku bertemu dengan dia ketika aku sedang mencari ruang kelas,ternyata kelas dia ada di depan kelasku.”Tapi tidak apalah meskipun tidak satu kelas aku masih bisa meliht lagi senyumnya,”gumamku dalam hati.
           Setiap pagi aku selalu melihat dia duduk di depan kelasnya sambil menyapaku dengan tersenyum manis sekali,aku pun tertunduk malu ketika dilihatnya.Aku bisa dekat dengan dia karena setiap kali buat status di facebook pasti dia nge-like statusku,kemudian perkenalan kita berlanjut hingga dia bertanya tentang nama lengkapku,alamat,dan lain-lain.Pagi itu waktu aku masuk ke dalam ruang kelasku,teman dekatku memanggilkulalu bertanya kepadaku,”Sup kamu kenal cowok yang duduk di depan kelas itu gak ?”,Tanya Nineng kepadaku.Nineng adalah nama panggilan teman dekatku,dia sering manggil aku dengan panggilan Supita,katanya itu panggilan kesayangannya buat aku .Aku pun menjawab pertanyaannya,”dia adalah Faisal anak kelas depan,”tuturku kepada Nineng.Kemudian waktu aku buka dia ngirim pesan ke dindingku,dia minta nomer hape-ku ,aku menyuruhnya untuk minta kepda temanku yang satu kelas dengannya.Selang beberapa waktu dia sms aku dan kebiasaan itu terjadi setiap hari.
   Pada suatu hari Nineng bercerita kepadaku bahwa sebenarnya dia menyukai Faisal,aku pun terkejut mendengar perkataan Nineng.”Aku mulai bingung dan bimbang, mengapa disaat Faisal suka denganku temanku  menyukainnya,”gumamku
dalam hati yang paling dalam.Aku tidak tega harus melihat Nineng seperti itu setiap hari,tapi apalah dayaku aku sudah mencoba bilang sama Faisal bahwa sebenarnya Nineng suka dengannya,tapi Faisal terus mengelak dan selalu mengelak.”Apakah ini yang dinamakan problematika dalam SMA?,dimana masa mulai aku menginjak usia remaja,”Tanya hatiku.Aku tidak percaya ketika Faisal berkata kepadaku bahwa sebenarnya dia suka sama aku sejak pertama kali aku bertemu dengannya.Aku gelisah aku harus berbuat apa lagi,berani atau tidak aku harus jujur dan mengatakan semuannya kepada Nineng,bahwa sebenarnya Faisal sukanya sama aku,bukan sama dia.
            Dengan berjalannya waktu akhirnya Nineng pun mau menerima kenyataan ini,meskipun sebenarnya ini sangatlah pahit dan sulit sekali.Untuk kedua kalinya Faisal bilang kepadaku bahwa dia sudah terlanjur suka denganku,bahkan dia juga tidak peduli kalau aku adalah teman dekatnya Nineng.Aku dengan tulus menerimanya,tepat di hari sepulang sekolah aku jadian dengan Faisal,meskipun aku mengmbil keputusan ini dan rasanya pahit sekali aku juga sudah menyakiti hati teman dekatku.Namanya aja cinta ,semua orang tidak tahu kapan dia datang kapan pula dia pergi.Pertama kali aku dia nembak aku ,aku diberi coklat dan sebuah puisi.inilah sepatah puisi dari Faisal:
Terperangkap sudah
Seluruh jiwa,raga dan batinku
Dalam keluguanmu
Pancar kejernihan dari hatimu
Terlenaku padamu
Selalu ingin merajai hatimu
Mungkinkah engkau petunjuk tuhan yang dikirimkan untukku ?
 Tiada segala teori yang berubah menjadi nyata
Namun tak dapatku berputus asa
Menunggumu berjalan mendekatiku
Berujung menepi kesisiku
Segala gores telah ku usap
Demi engkau………..
Duhai dewi sang pujaan hati
         
            Puisi itu selalu ku baca dan ku simpan dalam fikiran dan batinku.Tetapi dengam kegiatanku dan semua tugas-tugas yang menghampiriku,aku sampai lupa dengannya,untung dia mau memahami dan mengerti semua keadaanku.Tapi semakin lama aku tidak teg harus melihat Faisal terus-menerus seperti itu karena semua perbuatan yang telah ku buat.”ya allah,aku sangat berterima kasih kepdamu karena engkau telah hadirkan sosok seorang malaikat yang setia bersamaku dalam keseharianku dan setiap langkah kakiku”.Aku menyadari bahwa aku tidak bisa memperlakukannya seperti itu,kemudian aku bilang kepadanya ,”lebih baik kita udahan daripada terus-menerus seperti ini,”tuturku kepda Faisal.
          Maafkan aku Faisal,aku tidak bisa membuatmu bahagia,meskipun hatiku sebenarnya merintih.Aku tidak boleh menitikan air mataku karena air mata tidak akan bisa mengembalikannya seperti semula.Sebenarnya aku sangt berat meninggalkannya karena aku sangat sayang kepada Faisal.Akankah aku dapat menemukan sosoknya lagi?,aku rindu kepadanya,aku rindu kesabarannya,aku rindu kasih sayangnya,aku rindu senyumannya yang manis itu,aku selalu teringat tentangnya,tapi hanya air mata yang bisa mengisyaratkan kata hati ini.”Ya allah kembalikan dia kepadaku,aku janji tidak akan mengulanginya lagi,”cukup banyak kenanganku bersamanya,meskipun aku tahu cinta tidak harus memiliki dan allahlah maha mengetahui apa yang akan terjadi kelak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar