Antara Aku,Dia dan Dirinya
Pagi ini adalah
awal aku mendaftar
sekolah baru, aku berangkat
dengan dibonceng sepeda
motor ayahku .Aku mendaftar
disuatu sekolah negeri
yaitu di SMA
Negeri 2 Mranggen.Hari ini adalah jadwal pengisian formulir peserta
didik baru, formulirku diisi oleh
ayahku,setelah selesai mengisi formulir aku dan ayahku masuk ke dalam ruangan
untuk mengumpulkan berkas-berkas yang telah ku bawa.Di dalam ruangan aku
bertemu dengan seorang cowok,dia melihatku sambil tersenyum manis sekali,aku
tersipu malu ketika melihat dia tersenyum kepadaku.Tetapi aku bertemu dia hanya
sebentar saja ,setelah itu aku tidak pernah melihat parasnya yang rupawan
lagi.Tidak sengaja aku bertemu dengan dia ketika aku sedang mencari ruang
kelas,ternyata kelas dia ada di depan kelasku.”Tapi tidak apalah meskipun tidak
satu kelas aku masih bisa meliht lagi senyumnya,”gumamku dalam hati.
Setiap pagi aku
selalu melihat dia duduk di depan kelasnya sambil menyapaku dengan tersenyum
manis sekali,aku pun tertunduk malu ketika dilihatnya.Aku bisa dekat dengan dia
karena setiap kali buat status di facebook pasti dia nge-like
statusku,kemudian perkenalan kita berlanjut hingga dia bertanya tentang nama
lengkapku,alamat,dan lain-lain.Pagi itu waktu aku masuk ke dalam ruang
kelasku,teman dekatku memanggilkulalu bertanya kepadaku,”Sup kamu kenal cowok
yang duduk di depan kelas itu gak ?”,Tanya Nineng kepadaku.Nineng adalah nama
panggilan teman dekatku,dia sering manggil aku dengan panggilan Supita,katanya
itu panggilan kesayangannya buat aku .Aku pun menjawab pertanyaannya,”dia
adalah Faisal anak kelas depan,”tuturku kepada Nineng.Kemudian waktu aku buka
dia ngirim pesan ke dindingku,dia minta nomer hape-ku ,aku
menyuruhnya untuk minta kepda temanku yang satu kelas dengannya.Selang beberapa
waktu dia sms aku dan kebiasaan itu terjadi setiap hari.
Pada suatu hari Nineng
bercerita kepadaku bahwa sebenarnya dia menyukai Faisal,aku pun terkejut
mendengar perkataan Nineng.”Aku mulai bingung dan bimbang, mengapa disaat Faisal
suka denganku temanku menyukainnya,”gumamku
dalam hati yang paling dalam.Aku tidak tega harus melihat Nineng
seperti itu setiap hari,tapi apalah dayaku aku sudah mencoba bilang sama Faisal
bahwa sebenarnya Nineng suka dengannya,tapi Faisal terus mengelak dan selalu
mengelak.”Apakah ini yang dinamakan problematika dalam SMA?,dimana masa mulai
aku menginjak usia remaja,”Tanya hatiku.Aku tidak percaya ketika Faisal berkata
kepadaku bahwa sebenarnya dia suka sama aku sejak pertama kali aku bertemu
dengannya.Aku gelisah aku harus berbuat apa lagi,berani atau tidak aku harus
jujur dan mengatakan semuannya kepada Nineng,bahwa sebenarnya Faisal sukanya
sama aku,bukan sama dia.
Dengan berjalannya
waktu akhirnya Nineng pun mau menerima kenyataan ini,meskipun sebenarnya ini
sangatlah pahit dan sulit sekali.Untuk kedua kalinya Faisal bilang kepadaku
bahwa dia sudah terlanjur suka denganku,bahkan dia juga tidak peduli kalau aku
adalah teman dekatnya Nineng.Aku dengan tulus menerimanya,tepat di hari
sepulang sekolah aku jadian dengan Faisal,meskipun aku mengmbil keputusan ini dan
rasanya pahit sekali aku juga sudah menyakiti hati teman dekatku.Namanya aja
cinta ,semua orang tidak tahu kapan dia datang kapan pula dia pergi.Pertama
kali aku dia nembak aku ,aku diberi coklat dan sebuah puisi.inilah sepatah
puisi dari Faisal:
Terperangkap
sudah
Seluruh
jiwa,raga dan batinku
Dalam
keluguanmu
Pancar
kejernihan dari hatimu
Terlenaku
padamu
Selalu
ingin merajai hatimu
Mungkinkah engkau petunjuk tuhan
yang dikirimkan untukku ?
Tiada segala teori yang berubah
menjadi nyata
Namun tak dapatku berputus asa
Menunggumu berjalan mendekatiku
Berujung menepi kesisiku
Segala gores telah ku usap
Demi engkau………..
Duhai dewi sang pujaan hati
Puisi itu selalu ku baca dan ku simpan
dalam fikiran dan batinku.Tetapi dengam kegiatanku dan semua tugas-tugas yang
menghampiriku,aku sampai lupa dengannya,untung dia mau memahami dan
mengerti semua keadaanku.Tapi semakin lama aku tidak teg harus melihat Faisal
terus-menerus seperti itu karena semua perbuatan yang telah ku buat.”ya allah,aku
sangat berterima kasih kepdamu karena engkau telah hadirkan sosok seorang
malaikat yang setia bersamaku dalam keseharianku dan setiap langkah kakiku”.Aku
menyadari bahwa aku tidak bisa memperlakukannya seperti itu,kemudian aku bilang
kepadanya ,”lebih baik kita udahan daripada terus-menerus seperti
ini,”tuturku kepda Faisal.
Maafkan aku
Faisal,aku tidak bisa membuatmu bahagia,meskipun hatiku sebenarnya merintih.Aku
tidak boleh menitikan air mataku karena air mata tidak akan bisa mengembalikannya
seperti semula.Sebenarnya aku sangt berat meninggalkannya karena aku sangat
sayang kepada Faisal.Akankah aku dapat menemukan sosoknya lagi?,aku rindu
kepadanya,aku rindu kesabarannya,aku rindu kasih sayangnya,aku rindu
senyumannya yang manis itu,aku selalu teringat tentangnya,tapi hanya air mata
yang bisa mengisyaratkan kata hati ini.”Ya allah kembalikan dia kepadaku,aku
janji tidak akan mengulanginya lagi,”cukup banyak kenanganku
bersamanya,meskipun aku tahu cinta tidak harus memiliki dan allahlah maha
mengetahui apa yang akan terjadi kelak.
Mungkinkah engkau petunjuk tuhan
yang dikirimkan untukku ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar